Dalam kehidupan
sehari-hari kita sering mendengar ataupun melihat balon yang sangat besar dan
balon tersebut biasa terbang tinggi, balon tersebut sering disebut balon udara. Balon udara merupakan
alat transportasi yang sangat diandalkan sebelum ditemukan pesawat terbang.
Balon udara dapat digunakan untuk menjelajahi tempat-tempat yang jauh
Bagian-Bagian Balon Udara
Prinsip kerja dari balon udara
Bagian-Bagian Balon Udara
Balon udara secara garis besarnya mempunyai
tiga bagian utama yaitu envelope, burner, dan basket.
1.
Envelope yang bentuknya berupa kantong kantong balon tempat
udara dipanaskan
atau gas hidrogen yang berfungsi mengangkat balon udara dari ladasannya. Biasanya terbuat
dari bahan nilon atau yang lebih sederhana dari kertas minyak. Untuk memperkuatnya balon bisa di beri panel- panel
anyaman dan
bahan sebaiknya dilapisi anti api (skirt). Dalam perkembangannya saat ini bahan envelope yang banyak digunakan lapisan film ynag mirip bahan karet. Bahan ini setebal 1/6 inci yang bersifat airtight sehingga helium tidak dapat menyusup keluar selama proses penerbangan.
bahan sebaiknya dilapisi anti api (skirt). Dalam perkembangannya saat ini bahan envelope yang banyak digunakan lapisan film ynag mirip bahan karet. Bahan ini setebal 1/6 inci yang bersifat airtight sehingga helium tidak dapat menyusup keluar selama proses penerbangan.
2. Burner merupakan alat yang yang berfungsi untuk memanaskan udara yang ada dalam balon. Alat
ini juga berfungsi sebagai pengatur tekanan udara agar dapat terbang
dengan ketinggian yang diinginkan. Terletak di atas kepala penumpang dekat dengan
mulut envelope. Gas yang umumnya digunakan sebagai isi balon udara
adalah hidrogen dan helium.Surya, (2008) mengatakan bahwa.Gas hidrogen
merupakan gas yang paling ringan karena jumlah proton, netron, dan elektron yang
menyusun atom hidrogen sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah proton,
netron, dan elektron yang menyusun atom-atom lainnya. Udara tersusun dari
berbagai macam gas, tetapi gas yang paling banyak terdapat di udara adalah gas
nitrogen. Kandungan gas nitrogen dalam udara mencapai 80%. Jumlah proton dan
elektron yang menyusun atom nitrogen jauh lebih banyak dari atom
hidrogen sehingga massa atom relatif nitrogen empat belas kali lebih besar dari
massa atom relatif hidrogen. Gas kedua teringan yang biasa digunakan untuk mengisi envelope adalah helium. Meskipun lebih beratdari pada hidrogen, tetapi
gas ini masih dapat mengudara dengan membawa beban. Selain itu,
“helium termasuk dalam golongan gas mulia, Ini berarti gas helium tidak mudah terbakar seperti gas hidrogen. Inilah yang menjadikan balon helium pilihan
terbaik sebagai pengganti balon hidrogen”(Surya. 2008).
3.
Basket atau keranjang merupakan tempat penumpang mengendalikan balon udara
atau penumpang yang menikmati penerbangan balon udara. Basket dibuat dari bahan
yang ringan dan lentur dan terletak di bawah kantung udara.
Pada dasarnya prinsip kerja balon udara
sangat sederhana yaitu “dengan cara memanaskan udara di dalam balon agar lebih panas dari udara diluar” (Howstuff. 2008).
Seperti pada umumnya fluida, hukum Archimedes juga dapat diterapkan pada
udara karena udara termasuk fluida. Hukum Archimedes: Gaya apung yang bekerja pada suatu benda yang dicelupkan sebagian atau
seluruhnya kedalam suatu fluida sama dengan berat fluida yang dipndahkan
oleh benda tersebut. Prinsip inilah yang menjadi dasar cara kerja balon udara. Berikut akan dipaparkan cara kerja
balon udara, mula-mula balon diisi dengan gas panas atau hidrogen hingga balon
dapat menggelembung dan volume udara dalam balon bertambah. Hal ini
berarti gaya apung akan bertambah besar pula. Pada saat gaya apung lebih besar
dari berat total balon, maka pada saat itu pula secara perlahan-lahan balon
udara akan naik. Awak balon yang berada dikeranjang (basket) secara
terus-menerus menambah gas panas agar balon dapat mencapai ketinggian yang
diinginkan. Setelah ketinggian yang diinginkan tercapai awak balon
dapat mengurangi gas panas dengan cara membuka katup parasut sampai tercapai
suatu keadaan yang seimbang, yaitu gaya apung samadengan berat balon. Pada saat
yang demikian inilah balon udara dapat terbang di udara. Namun tidak hanya
itu yang diperlukan agar balon udara dapat terbang,awak balon juga memanfaatkan
hembusan angin memindahkan balon dari satu posisi ke posisi yang
lain.
Howstuff (2008) menggambarkannya sebagai
berikut. Sebagai ilustrasi pada ketinggian 300 meter balon udara akan bergerak dari timur kebarat. Angin
yang bertiup kebarat diperkirakan pada ketinggian 400 meter. Untuk itu pilot
menaikkan balon udara sampai ketinggian tersebut dan balon udara pun
memanfaatkan tiupan angin untuk menuju kebarat. Untuk menurunkan
ketinggian, awak balon udara dapat mengeluarkan gas panasyang ada dalam
envelope.
Kanginan (2007:119) mengatakan “ini
menyebabkan volume balon berkurang, yang berarti gaya apung berkurang. Akibatnya, gaya apung lebih kecil
daripada berat balon dan balon bergerak turun”.
Ada dua tipe balon udara :
1.
Balon udara yang diisi dengan udara panas
pada jenis balon udara ini terdapat suatu pembakar yang berfungsi
untuk memanaskan udara dalam balon sehingga udara dalam balon menjadi
lebihringan dari udara luar sekitarnya.
2. Balon udara yang diisi dengan gas yang memang ringan :
- gas hidrogen, namun
kelemahan dengan menggunakan balon berisi gas hidrogen ini adalah
mudah terbakar.
- gas helium, aman namun
sangat mahal.
Terima kasih mas atau mbak artikel ini membuat saya mengerti ttg prinsip kerja balon udara
BalasHapusWww.Badutbaliparty.com
Terima kasih mas atau mbak artikel ini membuat saya mengerti ttg prinsip kerja balon udara
BalasHapusWww.Badutbaliparty.com
senang bisa membantu :)
BalasHapusTerima kasih, artikelnya sangat membantu.
BalasHapusterima kasih artikelnya sangat membantu,
BalasHapus